Saturday, July 16, 2011


PERBANDINGAN PILGUB DPRD dan RAKYAT
0leh: Joko Siswanto (Dosen Ilmu Politik Fisip Unsri)


KOMPONEN


PILGUB  oleh WAKIL RAKYAT / DPRD

PILGUB oleh RAKYAT

Makna Demokrasi
(1)
Kurang berbobot karena hak politik rakyat untuk memilih dan dipilih (calon independen) diabaikan/tidak dihargai/elitis.
(2)
Lebih berbobot karena hak rakyat  memilih dan dipilih (calon indenpenden) sangat dihargai/umum

   Efisiensi (uang,  logistik, waktu, tenaga)
(2)
Sangat murah, waktu singkat, sedikit SDM, sedikit logistik
(1)
Sangat mahal, waktu lama, banyak SDM, banyak logistik.

Konflik
(2)
Konflik horizontal dan gugatan hasil voting kemungkinan dapat nihil.

(1)
Konflik horizontal dan ada gugatan hasil voting kemungkinan besar terjadi.

 Kompetisi
(1)
Tidak begitu ketat karena relatif mudah diprediksi pemenangnya, kurang menarik
(2)
Sangat ketat karena relatif sulit diprediksi, sangat menarik untuk disimak sbg suatu game,

Kemandirian dari
intervensi Pemerintah
(1)
Kemungkinan dapat tidak mandiri karena intervensi  Pusat mengingat gubernur juga sebagai aparat Pemerintah di daerah dan jumlah  pemilih paling banyak 100 orang.
(2)
Sulit diintervensi  mengingat jumlah pemilih sangat banyak  

Politik uang

(2)
Tetap ada, tetapi terbatas dan akan lebih hati-hati karena mudah dikontrol rakyat
(1)
Tetap ada, lebih luas,  banyak metode, sulit dikontrol.

Kualitas calon
(0)
Tergantung proses awal rekrutmen bakal calon: terbuka, metode test, jajak pendapat.
(0)
Tergantung proses awal rekrutmen bakal calon: test, terbuka, jajak pendapat

Efek ekonomi bagi rakyat
(1)
Tidak ada efek ekonomi bagi rakyat karena tidak ada rezeki / bisnis musiman bagi rakyat  (industri kreatif  seperti iklan, sablon, lembaga survey/konsultan politik, dll) .
(2)
Ada  efek ekonomi rakyat karena ada harapan rezeki dan bisnis musiman kampanye (industri kreatif)

Situasi keamanan

(2)
Relatif tidak menegangkan (kampanye cukup paparan misi visi  sehari di hadapan DPRD, tak ada pengerahan massa)

(1)
 Relatif menegangkan. (waktu kampanye panjang, ada pengerahan massa)

Kecenderungan korupsi  setelah jadi gubernur
(2)
Kemungkinan korupsi kecil karena tidak ada tuntutani untuk mengembalikan modal/hutang
 (1)
Kemungkinan besar dapat terjerat korupsi untuk mengembalikan modal dan hutang

Kemandirian dan kenetralan penyelenggara
(1)
Tidak netral dan tidak mandiri karena  dilaksanakan oleh DPRD/Parpol
(2)
Netral dan mandiri karena diselenggarakan oleh KPUD


Netralitas Birokrasi
(2)
Tidak akan  terlibat dukung mendukung, dapat bersikap netral
(1)
Kemungkinan besar terlibat kendati terselubung  pada umumnya mendukung  incumbent, tidak netral

Derajat Keterwakilan Aspirasi (representasi suara)
(1)
Calon yang diusung & yang  menang tidak ada jaminan mencerminkan/mewakili suara mayoritas rakyat/suara parpol
(2)
Calon yg maju dan yg  menang relatif menggambarkan suara mayoritas rakyat.

Jumlah skor


18


18

No comments:

Post a Comment